Lokasi Angon Harus Dekat Dengan Sumber Air..!!!

Bebek paling senang apabila lokasi pengangonan dekat dengan genangan air agar bebek bisa bermain dengan bebas. Genangan air sangat penting bagi para buebek2 untuk bisa menurunkan suhu tubuhnya. Danau atau sungai yang arusnya tidak besar adalah tempat yang paling disukai bebek, dan tak perlu repot seperti pada metode intensif alias dikandangkan, kotoran bebek akan jatuh ke dalam danau atau pun sungai tsb. Dengan begitu bebek akan lebih terjaga kebersihan dan kesegarannya serta tidak mudah terserang penyakit. Hal itu pula akan mendukung peningkatan produksi bebek khususnya untuk bebek petelur.

Selamat mencoba.....!!!

Bisnis Bebek Menguntungkan & Mengasyikan

Bagi yang mau terjun ke bisnis bebek tapi gk tau caranya or gk punya waktu untuk mengelolanya, saat ini ada sistem /metode yg skrg banyak diikutin oleh orang banyak salah satunya adalah kami. Dengan sistem angon yg gk perlu ngluarin biaya pakan akan sangat mendongkrak keuntungan. Caranya kita tinggal pilih orang pribumi tepatnya di desa kroya kota Cirebon yang sudah paham bgt tentang cara ngangon bebek, satu orang ngangon 350 bebek dengan sistem penggajian 1,5 juta per bulan. dari segi keuntungan gk usah diragukan lagi. Dari 350 bebek telur yg dihasilkan setiap harinya kurang lebih 210 butir telur. Telur yg baru diambil dari tempat angonan lgs dibeli oleh bandar telur yg sudah menunggu untuk membayar sebutirnya Rp. 1.100,-. Berarti penghitungan pendapatan sehari adalah 210 X Rp. 1.100,- = Rp. 231.000,-. Untuk satu bulannya berarti total pendapatan kotor = Rp.231.000,- X 30 Hari = Rp. 6.930.000,-. Keuntungan bersih adalah Total pendapatan sebulan - gaji tukang angon (Rp. 6.930.000 - Rp. 1.500.000 = Rp. 5.430.000,-...mayan kan???

Dengan bermodal 1000 bebek kami mampu memasarkan telur-telur yang dihasilkan setiap harinya lebih kurang sekitar 600 butir telur. Karena pada 100 bebek setiap harinya mampu menghasilkan kurang lebih 60 - 70 butir telur. Kalau harga sebutir telur saat ini dihargai Rp. 1.100, maka setiap harinya pendapatan sekitar 600 butir X Rp. 1100 = Rp. 660.000,-. Untuk menghitung pendapatan selama sebulan maka tinggal dikalikan saja pendapatan per hari dikali 30 hari (sebulan) maka hasil kalkulasinya yang didapat adalah Rp. 660.000 X 30 hari = Rp. 19.800.000,-. Perhitungan tersebut merupakan perhitungan pendapatan kotor karena belum dikurangi biaya-biaya operasional. Dengan hasil tersebut kami kini telah mampu meningkatkan hasil produksi serta menambah bibit bebek siap telur yang kami kembangkan sendiri sejak dari usia 1 hari (DOD) hingga siap bertelur. Alhasil saat ini total bebek yang ada di peternakan kami sekitar 2500 ekor dan setiap harinya total dari hasil penjualan telur bisa mencapai Rp. 1.500.000,-. Sungguh menyenangkan bangun tidur pagi2 telur udah pada berserakkan di lantai tempat bebek beristirahat dan siap dikumpulkan untuk nantinya dijual. Dari hasil tersebut bisa disimpulkan kalau bisnis ini amat sangat menguntungkan dan mengasyikan bukan?...

RAMBON ANDALAN WIN A DUCK'S

Kami sempat mendatangi salah satu desa peternak bebek terbesar di Jawa Barat tepatnya di Kota Cirebon. Dari sana kami belajar dari salah satu peternak bebek yang sudah memulai usahanya sejak tahun 1980. Bebek yang dikembangkan di Cirebon bernama BEBEK RAMBON. Bebek jenis ini merupakan perkawinan silang antara bebek asli Cirebon dengan bebek Magelang yang dikembangkan tahun 1987. Bebek asli Cirebon memiliki bentuk badan yang indah dan menarik, tetapi agak malas bertelur, kurang dari 19 butir per bulan. Sedangkan bebek Magelang badannya kurus ceking dan kurang menarik, akan tetapi produksi telurnya sangat tinggi, minimal 21 butir per bulan. Dari hasil perkawinan silang tersebut, menghasilkan bebek yang berkualitas baik yang memang teruji dan bukan omong kosong belaka.
Selain itu juga, cara beternak bebek juga gampang, yaitu dengan menetaskan telur yang sudah dibuahi (fertile) dengan alat penetas sederhana yang terbuat dari kayu dan papan berbentuk lemari penghangat dengan pemanas lampu teplok atau kalau orang jawa bilang lampu sentir. Kemudian perawatan anak bebek sampai menjadi bebek bayah (bebek yang siap bertelur). Yang penting kesabaran, niat dan telaten dalam mengurus peternakan bebek, dijamin akan berhasil dengan gemilang.

ASAL MULA Win A Duck's

Asal muasal berdirinya peternakan Win a Duck’s bermula dari perbincangan ringan antara dua orang pendiri Win a Duck’s yaitu Windoe dan Natsir yang sama-sama memiliki konsep bisnis yang hampir sama yaitu bisnis peternakan. Ide awal yang muncul ke tengah perbincangan pertama kali adalah beternak sapi atau kambing, akan tetapi ide tersebut mentah kembali dikarenakan untuk memulai bisnis peternakan sapi atau pun kambing membutuhkan modal yang tidak sedikit selain itu masa penantian untuk panen yang cukup lama. Karena terbentur faktor modal yang cukup besar, akhirnya kami mencoba untuk mencari alternatif bisnis peternakan lain yang dari segi modal relatif kecil, namun hasilnya cukup menjanjikan. Kami mulai mencari artikel-artikel tentang bisnis peternakan melalui majalah, tabloid ataupun internet, dan akhirnya kami menemukan bisnis peternakan yang paling tepat dengan kondisi modal yang relatif kecil namun hasil bisa maksimal yaitu beternak itik (bebek). Dengan tercetusnya ide untuk beternak bebek, kami mulai mencari informasi-informasi tentang bagaimana cara beternak bebek yang baik, efisien dan murah.